Rabu, 12 Januari 2011

NOKIA C5, PONSEL TERBARUKU.


Tak mau kalah dengan semakin banyaknya ponsel di sisi ini, Nokia menggelontorkan sebuah ponsel seri C. Dengan seri C, kita pasti akan mengetahui jika ini ponsel berdesain klasik, alias batangan. Itulah C3, dan bagaimana kinerjanya? Inilah review TNG™ untuk Anda!

DESAIN
Sepertinya halnya seri-seri Classic di Nokia sebelumnya, seri C juga lebih menonjolkan desain yang klasik dan minimalis. Tanpa ornamen yang berlebihan, namun sentuhan elegan tetap ada. Dengan bentuk candybar, di bagian depan akan disuguhi layar, navigasi, softkey, dan keypad dengan ukuran yang proporsional. Tidak lebih, tidak kurang.
Di sekelilingi bodi, Anda akan menjumpai list metalik yang cukup manis. Polesan metalik juga dirasakan di tombol D-Pad 5 arah dan tombol menu, serta tombol clear. Sedangkan di sisi belakang, ada sebuah cover baterai, corong kamera, LED flash, dan speaker di bawahnya. Minimalis, tanpa banyak tombol di sisi-sisi bodinya, kecuali tombol volume.

USER INTERFACE
OS Symbian 9.3 3rd Edition fp2. Tidak asing lagi di telinga. User interfacenya cenderung sama dengan ponsel-ponsel sejenis (Nokia 5630 XpressMusic, misalnya). Cenderung mudah digunakan, mudah dimengerti, tidak ribet, namun tetap canggih. Meskipun ada beberapa kalangan yang mulai jenuh terhadap OS ini.
Penyegaran tampak di bagian home (layar standby). Meskipun sudah ada beberapa produk sejenis yang mengadopsinya, namun masih terbilang fresh. Mengapa? Karena homescreen-nya sudah dilengkapi Contacts Bar seperti S60 5th Edition. Selain itu, tetap ada status e-mail, to-do-list, dan serangkaian shortcut menuju aplikasi tertentu.
Dan di layar TFT 16 juta warna, beresolusi QVGA. Semuanya tertampil cukup apik. Fontasi yang halus, effect menu yang dinamis, serta tombol-tombol yang nyaman digunakan, membuat ponsel ini tidak ada masalah dalam penggunaannya.


HARDWARE/ NETWORK
Dengan harga di antara Rp1,8 – 1,9jutaan, tidak menyurutkan pihak vendor Finlandia ini tidak menyematkan fitur-fitur terbarunya di sini. Antaranya adalah network, yang mendukung HSPA hingga 10.2Mbps untuk download dan 2.0Mbps untuk upload. Dengan jaringan ini, kemampuan browsing di browser HTML-nya tidak diragukan lagi (meski tergantung kestabilan jaringan operator selular).
Hanya saja, ponsel ini minus WLAN (wi-fi) yang memungkinkan kita bisa berinternetan-ria di hotspot-hotspot gratis yang mulai menjamur. Namun bisa dimaklumi mengingat rasio harga.
Di bagian hardware, kembali C5 dipersenjatai kemampuan yang bisa dikatakan superior di ponsel sekelasnya. Ada prosesor ARM11, dengan clockspeed 600Mhz. Sedangkan RAM-nya sebesar 128Mb. Bandingkan dengan BlackBerry Bold 9000, dengan prosesor 624Mhz dan RAM yang juga 128Mb.
Selain itu, tersedia bluetooth v2.0 with A2DP, microUSB, dan jack audio 3.5mm.

MESSAGING/ BROWSING
Seperti yang telah disebutkan, Nokia C5 dilengkapi browser HTML yang sangat handal untuk membuka sebuah web seperti tampilan desktop. Dan tetap mendukung flash. Alhasil, tampilannya sangat sempurna meskipun Anda harus mengorbankan pulsa Anda, apalagi tanpa ketersediaan wi-fi. Solusinya, adalah menggunakan layanan internet unlimited.
Ataupun tidak, Anda bisa memasang aplikasi browser pihak ketiga, misalkan OperaMini, UCWEB, Skyfire, dan sejenisnya yang cenderung hemat data dalam pemakaiannya.
Di messaging, hampir semua layanan tersedia. Termasuk Nokia Messaging, yang menyediakan layanan push-mail, chat, dan lain sebagainya. Dan untuk Indonesia sekarang, Anda harus berlangganan ke layanan operator (Telkomsel, misalnya), untuk menikmati fitur ini.

MULTIMEDIA/ CAMERA
Seri C pada dasarnya lebih difokuskan pada penggunaan umum dan ber-socialnetworking. Namun hal ini bukan berarti fitur multimedia -yang wajib ada di setiap ponsel- untuk dianaktirikan. Ada media player, radio FM, dan lainnya.
Music player Symbian, tetap hadir dengan khasnya. Penggolongan ID3 musik yang lengkap, akan mempermudah mencari file lagu. Selain itu, music player-nya dilengkapi settings equalizer, bass booster, stereo widening, dan lainnya. Tentunya kemampuan menampilkan album art.
Sedangkan kualitas suaranya, bisa dikatakan rata-rata. Tidak begitu menggelegar, tetapi masih bisa dinikmati. Namun jika ponsel diletakkan mendatar di permukaan yang membal (bantal atau sofa, misalnya), suaranya terkesan terpendam. Dan itu dikarenakan posisi speaker yang terletak di belakang bawah. Jika kurang, menggunakan headset alternatif di jack 3.5mm-nya juga memungkinkan, atau lewat bluetooth A2DP.
Dan untuk video player, tetap mengandalkan Real Player sepertinya. Tampilannya lumayan mulus, selama video tersebut tidak terlalu besar resolusi maupun framerate-nya. Untuk 640×480 (VGA) dengan framerate 30fps, masih terlihat normal dan halus.
Mengenai kamera, C5 membenamkan sebuah lensa dengan kemampuan menangkap hingga 3.2 megapiksel. Kemampuannya untuk menangkap momen spontan, tidak perlu diragukan kehandalannya. Meski kalau soal kualitas, tidak bisa dikatakan lebih baik dari ponsel kamera. Untuk aksi outdoor, warnanya tampil cerah seperti aslinya. Sedangkan untuk indoor, tidak begitu maksimal walaupun ada LED flash yang menemani. Dan beberapa hal yang cukup mengganjal adalah ketidaksertaan autofokus dan keabsenan tombol kamera.
Untuk video recorder, C5 juga tidak kalah handal untuk perekaman momen spontan. Videonya ditangkap dengan resolusi VGA, dan memiliki framerate 15fps. Standar-lah, dibanding ponsel-ponsel lainnya.


APPLICATION/ OFFICE/ GPS
Ponsel seri C, telah didaulat untuk kebutuhan internet dan social networking. Dan ini jelas terlihat di aplikasi yang dibenamkan kepadanya. Di dalamnya ada paket lengkap OVI. OVI mail, OVI chat, OVI music, OVI store, dan lainnya. Semua satu paket di dalam Nokia Messaging. Penggunaannya (terutama e-mail) cukup simple dan mudah dimengerti.
Dan sebuah aplikasi baru di sini, yaitu aplikasi Facebook. Ups, jangan anggap sepele dulu. Aplikasi ini bukan seperti ponsel lain, baik Nokia, ponsel branded, dan ponsel lokal lain yang sekadar menyuguhkan link ke situs mobile-nya. Aplikasi Facebook di sini merupakan pure 100% aplikasi dari Nokia, untuk mengakses Facebook.
Selain itu, masih banyak aplikasi yang tersedia di sini. Salah satunya GPS internal, dengan OVI maps berlisensi gratis. Kemampuannya tidak diragukan lagi dalam GPS, khususnya kota-kota besar. Tak lupa juga, ada QuickOffice (viewer), games, dan aneka organizer lainnya.


BATTERY/ SALES PACKAGE
Ponsel ini memang dilengkapi berbagai fitur yang menyedot daya baterai. Misalkan kamera, HSPA, dan GPS. Oleh karenanya, diberikan baterai BL-5CT sebesar 1050mAh yang sanggup menopang C5 untuk bertahan hingga kurang lebih 3 cari, dalam pemakaian normal. Cukup tangguh.
Untuk paket penjualannya, terdapat paket yang cukup lengkap. Ada paket standar ditambah headset stereo, microSD 2Gb, dan kabel data.

KESIMPULAN
Ponsel yang sederhana ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin tampil elegan, simple, dan minimalis. Desain yang klasik tanpa ornamen-ornamen berlebihan, akan membuatnya sangat mudah digunakan. Terlebih, fitur yang dibenamkan di Nokia C5 juga lumayan. Termasuk TeNexGen’ers yang suka social networking di ponsel. Harganya pun tidak menguras kantong. Hanya saja, pertimbangannya yaitu minus wi-fi. (stm/ tng)

SPESIFIKASI
  • Ukuran: 112 x 46 x 12.3 mm, 56 cc, 89.3 gr
  • Network: Quadband GSM, UMTS, HSDPA
  • Status: Tersedia
  • Layar: TFT 16 juta warna, 240×320 piksel, 2.2 inch
  • Input: Alphanumeric
  • Sistem Operasi: Symbian 9.3, S60 3rd Edition, release 3.2
  • Prosesor: ARM 11, 600Mhz
  • Memori: RAM 128Mb, 50Mb storage
  • Slot Memori: microSD up to 16Gb
  • Kamera: 3.2 Megapiksel, LED flash
  • Video Recorder: VGA (640×480 piksel), 15fps
  • Kamera Sekunder: Ya. Untuk videocall, foto, dan video
  • Media Player: Ya. RealPlayer, music player
  • Radio FM: Ya. Stereo dengan RDS
  • WLAN: Tidak
  • Bluetooth: Ya. v2.0 + A2DP
  • Inframerah: Tidak
  • Port USB: Ya. MicroUSB v2.0
  • Transfer Data: GPRS class 32, EDGE class 32, 3G, 3.5G (HSPA up to 10.2Mbps (download)/ up to 2Mbps (upload))
  • Speakerphone: Ya
  • Jack Audio: Ya. 3.5 mm
  • GPS: Ya. GPS internal dan OVI maps 3.0
  • Java: Ya. MIDP 2.1
  • Browser Standar: WAP2.0, xHTML, HTML, RSS feeds (flash)
  • Tambahan: Facebook Application, OVI store, OVI music, OVI mail, Speech, Organizer, MySpace, Friendster, Hi5, YouTube, Flickr, Adobe PDF, QuickOffice Lite, Games (2), dan lainnya (Pilihan Warna: white, black)
  • Baterai Standar: BL-5CT, Lithium Ion 1050mAh
HARGA
+/- Rp1.720.000,-

Jumat, 07 Januari 2011

Lima Tahun Mati, Bandara Susilo Sintang akan Hidup lagi


Bandar Udara Susilo Sintang akan mulai diaktifkan kembali pada 21 September dengan menggandeng maskapai penerbangan komersial Kalstar. "Untuk launching penggunaan bandara masih sedang kami rencanakan. Yang jelas, pertengahan September. Penerbangan perdananya nanti pada 21 September," kata Bupati Sintang, Milton Crosby, di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (15/9).

Launching diperlukan sebagai sarana penyampaian informasi bagi seluruh masyarakat yang berdiam di Kabupaten Sintang dan sekitarnya seperti Melawi, Sekadau, dan beberapa kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang berdekatan dengan Sintang. "Karena diaktifkannya bandara ini tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Sintang tetapi juga masyarakat kabupaten lain yang berdekatan dengan Sintang," jelasnya. Dalam kunjungannya ke Sintang.


Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, ia juga meminta instansi itu dalam waktu dekat untuk membersihkan kawasan Badara Susilo. Lebih dari lima tahun, Bandara Susilo Sintang tidak difungsikan untuk melayani angkutan udara komersial. Selama itu, kawasan bandara lebih banyak digunakan masyarakat Sintang sebagai sarana olahraga, baik pagi ataupun sore karena minimnya ruang terbuka hijau di Kabupaten itu. Saat ini, Maskapai Kalstar sudah menyiapkan pesawat yang nantinya akan melayani rute penerbangan Sintang-Pontianak. "Tinggal menunggu plat nomor pesawat saja," jelasnya.

(Sumber : Media Indonesia.com)

Lalu Lintas Padat, Sintang Bangun lampu Lalu Lintas



Sintang, Beberapa waktu belakangan ini, arus lalu lintas di jantung Kota Sintang kian padat. Keberadaan ruas jalan tak seimbang dengan jumlah kendaraan. Tak heran jika angka kecelakaan lalu lintas pun meningkat cukup signifikan. Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang ditantang untuk pengadaan Traffic Light (lampu merah ) di beberapa persimpangan yang ada di Kota Sintang. Menurut Kapolres Sintang AKBP Agus Mandarwanto melalui Kasat Lantas AKP Dwi Hartono S Ik, pengadaan lampu merah itu sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan.

Terutama pada persimpangan yang padat dan kendaraan datang dari berbagai arah. Karena, keberadaan lampu merah merupakan salah satu langkah dan upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, guna untuk menata arus lalu lintas agar tidak serampangan. “Saya rasa, Kota Sintang ini sudah mendesak diadakan lampu merah itu. Kan beberapa persimpangan itu rawan sekali laka. Nah, ini harap menjadi perhatian,” harapnya. Dwi menambahkan, pasal mengenai pengaturan lalu lintas memang kewenangan pihaknya. Tapi, mestinya didukung dengan sarana dan prasarana, seperti rambu-rambu,

keberadaan jalan serta lampu pengatur lalu lintas tersebut. “Kita siap mengatur lalu lintas. Tapi, itukan sifatnya sementara saja. Tiap pagi jam-jam sibuk anggota kita siaga di jalur-jalur padat. Lain halnya jika ada lampu merah tersebut yang bisa standby setiap waktu,” paparnya. Adapun persimpangan yang dimaksud rawan kecelakaan dan mendesak diadakan lampu merah itu, seperti perempatan Mapolres Sintang, kawasan simpang Lima dan kawasan tugu dekat Kompi Bantuan Jalan MT Haryono. “Kawasan ini sangat padat. Saya rasa, memang sudah seharusnya diadakan lampu pengatur lalu lintas itu,” timpalnya. 


Dwi memaparkan, salah satu factor menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di antaranya, kondisi ruas jalan dan minimnya rambu-rambu. Untuk di Sintang sendiri, banyak kawasan yang belum terpasang rambu-rambu. Demikian juga keberadaan halte atau tempat perhentian kendaraan mengambil penumpang, letaknya sangat dekat dengan persimpangan. Hal itu, jelas sangat mengganggu arus lalu lintas. “Rambu-rambu memang minim sekali. Demikian juga halte, letaknya sangat dekat dengan persimpangan, jelas sangat mengganggu arus lalu lintas,” bebernya.

Namun demikian kata Dwi, pihaknya sangat mengharapkan perhatian dari instansi terkait mengenai pengadaan lampu merah tersebut, apalagi Sintang bakalan dinobatkan sebagai ibukota Provinsi Kapuas Raya (PKR), hendaknya sudah mulai menata diri terutama tata ruang dalam kota. “Harapan kita sih, keberadaan lampu merah itu segera dilaksanakan. Ini demi kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas di kota Sintang,” ucapnya penuh harap.

(Sumber : Equator)