Minggu, 19 Juni 2011

Arti Dari 1 Barel Minyak


Barrel (disingkat bbl) adalah nama untuk salah satu satuan volume:

Barrel Minyak: 42 US gallon, 158.9873 liter,[1] atau 34.97231575 Imperial (UK) gallon.
UK beer barrel (UK barrel bir): 36 UK gallon (163.7 liter).
US beer barrel (US barrel bir): 31 U.S. gallon (117.3 liter), berdasarkan definisi hukum pajak.
US non-beer liquid barrel (US barrel cairan non-bir): 31.5 U.S. gallons (119.2 liter), atau setengah hogshead.
US dry barrel (barrel kering): 105 quart kering (115.6 liter)

Unit ini terutama digunakan di Amerika Utara untuk minyak bumi atau produk petroleum yang lain. Di tempat lain, minyak diukur menggunakan meter kubik (m³) dan terkadang dalam ton (t). Gas alam diukur dalam satuan yang lain. Ukuran ini bermula pada masa awal ladang minyak Pennsylvania. Pada awal 1860-an,

ketika minyak bumi pertama kali diproduksi, belum terdapat standar kontainer (wadah) untuk minyak tersebut, sehingga minyak dan produk petroleum disimpan dan ditransportasikan dalam barel (tong) yang berbeda-beda bentuk dan ukurannya (barel untuk bir, ikan, molase, turpentine, dll). Terdapat dua ukuran yang umum digunakan yaitu barel 42 US gallon (didasarkan pada ukuran lama anggur Inggris, tierce), dan 40 US gallon atau 151,4 liter (menggunakan barel wiski).

Barel 40 gallon merupakan barel yang umum digunakan pada mulanya, tetapi perusahaan-perusahaan terkadang tidak mengisinya penuh. Akan tetapi, Standard Oil Company, sebuah perusahaan minyak besar di masa awal produksi minyak Amerika Serikat mengirimkan minyak dalam barel yang selalu tepat berisi 42 US gallons. Para pelanggan kemudian menolak untuk menerima segala sesuatu yang berisi kurang dari itu sehingga pada tahun 1866, barrel minyak distandarkan pada 42 US gallons.

Ada yang menganggap bahwa disebabkan barel Standard Oil dicat biru maka barel disingkat menjadi bbl (blue barrel / barel biru). Hal ini masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Monopoli Standard Oil kemudian dipecah menjadi 34 perusahaan berbeda tahun 1911. Minyak tidak dikirim lagi dalam barel dalam waktu lama[2] tetapi "blue barrel" tetap menjadi standar pengukuran dan harga minyak bumi di Amerika Serikat hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar