Mungkin
penumpang pesawat pernah bertanya-tanya, kenapa lampu sabuk pengaman menyala
padahal tidak ada apa-apa. Atau, kenapa beberapa pesawat tidak punya bangku
nomor 13. Semua misteri itu diungkap!
Situs
Skyscanner bersama News Australia menelusuri mitos dan misteri penerbangan
dengan pesawat dan mengungkapkan faktanya. detikTravel, menghimpun beberapa
yang menarik untuk Anda:
1. Apa benar sinyal
ponsel bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Hal ini masih terus
diperdebatkan. Para ahli mengatakan ponsel punya gelombang elektromagnetik yang
mengganggu peralatan elektronik pesawat, walaupun beberapa kali hal itu
dibantah. Untuk berjaga-jaga, pihak maskapai memilih agar para penumpang
mematikan perangkat elektronik.
2. Bangku pesawat
mana yang paling aman?
Ini sungguhan,
ternyata memang ada bangku pesawat yang membuat penumpang lebih aman. Otoritas
penerbangan AS dan University of Greenwich mewawancara 2.000 korban selamat
dari 105 kecelakaan pesawat. Kursi paling aman untuk penumpang adalah yang
paling dekat pintu darurat, kemudian 5 baris sebelum dan sesudah pintu darurat.
Penumpang yang duduk di depan pesawat punya 65 persen kesempatan untuk selamat,
sedangkan mereka yang duduk di belakang pesawat hanya punya 53 persen
kesempatan. Catat!
3. Kenapa makanan
yang sama, rasanya beda kalau dimakan di pesawat?
Anda tidak salah,
makanan rasanya beda kalau dimakan di dalam penerbangan. Udara kering di kabin
mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan. Tekanan udara di kabin
mengurangi sepertiga kemampuan lidah merasakan kelezatan makanan. Biasanya
maskapai memang menambah garam dan bumbu untuk makanan di pesawat.
4. Amankah minum air
di pesawat?
Tes dari US Environmental Protection
Agency pada 2009 menunjukan 1 dari 7 pesawat air minumnya kurang bersih. Ada
bakteri seperi E. coli yang bisa muncul. Pastikan Anda melihat pramugari menuangkan air
minum dari kemasan air mineral, bukan dari air minum yang ada dari tanki
cadangan pesawat.
5. Apakah di pesawat
bisa lebih cepat mabuk?
Tidak benar. Dr
Bhushan Kapur dari Fakultas Kedokteran University of Toronto, mengatakan
tingkat alkohol dalam darah penumpang pesawat tidak meningkat selama penerbangan.
Lantas kenapa penumpang yang minum alkohol di pesawat merasa cepat mabuk? Itu
adalah hypoxia, kekurangan oksigen karena pengaruh berada di ketinggian dan
kabin bertekanan rendah.
6. Apa yang terjadi
dengan tinja dan urine di pesawat?
Pesawat tidak boleh
membuang isi septik tank saat penerbangan, tapi kebocoran bisa terjadi. Pernah
ada kasus 'blue ice' (kotoran yang membeku setelah tercampur dengan
disinfektan) yang jatuh dan menimpa atap rumah di Inggris. 'Blue ice' itu
ternyata berisi urine penumpang pesawat.
7. Kenapa beberapa
pesawat tidak punya bangku nomor 13?
Beberapa maskapai
membuang bangku nomor 13 bukan percaya takhayul, tapi justru agar penumpang
yang percaya takhayul tidak ketakutan. Maskapai yang melakukan ini adalah
Air France, Emirates, Continental Airlines, Lufthansa dan Ryanair. Lufthansa
juga meniadakan bangku nomor 17 karena diangap sial oleh penumpang Italia dan
Brazil.
8. Kalau pesawat
bebas rokok, kenapa ada asbak di toilet?
Penerbangan pesawat
bebas asap rokok sudah berjalan 15 tahun, tapi semua pesawat harus punya asbak
sebagai bagian dari keamanan penerbangan. Ini gara-gara puntung rokok
pernah menyebabkan kecelakaan pesawat pada 1973, sehingga aturan asbak ini
dibuat untuk jaga-jaga ada penumpang yang nekat merokok dalam penerbangan.
9. Apa pramugari
harus punya berat badan tertentu?
Bukan berat badan,
pramugari itu harus bertubuh proporsional antara berat dan tinggi badan, bisa
duduk di bangku cadangan dan muat di jendela emergency exit. Tinggi badan
mereka 160-185 cm.
10. Pilot pergi ke
toilet tidak?
Inilah sebabnya
lampu sabuk pengaman menyala tanpa alasan apa-apa. Itu bukan turbulens. Bisa
jadi itu karena pilot pergi sebentar ke toilet. Co-pilot yang menjaga
penerbangan sampai rekannya kembali.
11. Apakah petir
bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Sejak 1967 tidak ada
kasus kecelakaan pesawat akibat petir. Pesawat masa kini harus lolos ujian
petir. Kalau tersambar petir, alumunium di badan pesawat akan menghantarkan listrik
ke bagian ekor dan dibuang di sana.
12. Apakah masker
pesawat membuat teler?
Tidak. Masker
pesawat diberikan saat tekanan kabin tiba-tiba drop. Saat menghirup oksigen
dari masker, beberapa penumpang sebelumnya sudah kehilangan oksigen, sehingga
merasa teler.