Jika
Anda membeli ponsel baru, pastilah Anda mendapat instruksi dari Sang Penjual
yang mengatakan agar Anda harus me-charge baterai ponsel Anda selama 8 jam
dalam keadaan mati sebelum digunakan. Lantas pernahkah Anda melakukan hal
tersebut? Benarkah pernyataan dari penjual tersebut?
Di
sini akan diulas apakah pernyataan tentang pengisian baterai 8 jam pada ponsel
baru itu hanya sekadar mitos atau fakta. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Asianfanatics (15/2), baterai yang banyak digunakan saat ini adalah jenis
lithium ion. Sehingga tidak diperlukan memori seperti yang ada pada baterai
ponsel zaman dulu dengan jenis niCad. Baterai jenis Nicad yang digunakan pada
ponsel sekitar tahun 1995-2000 memang perlu melakukan hal tersebut akan baterai
memiliki daya yang kabarnya dapat berpengaruh pada ketahanan baterai.
Namun
untuk saat ini, hal tersebut tidak perlu dilakukan sebab baterai yang digunakan
pada gadget masa kini adalah baterai dengan jenis Lithium Ion. Jika Anda
masih tidak percaya, Anda bisa cek hal ini di buku panduan pada dus ponsel
Anda. Silakan Anda cari keterangan yang menyebutkan bahwa ponsel Anda harus
dicharge selama 8 atau lebih dalam keadaan mati agar dapat bertahan lama di
kemudian hari. Saya yakin, Anda tidak akan menemukan itu.
Anda
pun juga tidak perlu khawatir melakukan pengisian baterai meskipun belum habis
seratus persen. Meski dalam kondisi daya masih 60 persen, Anda pun bebas untuk
melakukan pengisian. Bahkan sebuah survei yang dilakukan Apple, baterai ponsel
yang diisi sebelum kehabisan daya akan lebih tahan lama dibandingkan dengan
baterai yang dibiarkan habis dulu sebelum dicharge.
Jadi,
kesimpulannya adalah kabar yang menyebutkan bahwa ponsel baru Anda harus diisi
selama 8 jam dalam kondisi mati untuk ketahanan baterai di kemudian hari,
dinyatakan sebagai mitos belaka.
mantap postingnya... klo sempat mampir juga di blogku yang sederhana... http://tanerwinelfatih.blogspot.com/
BalasHapusmantap postingannya... kunjungi http://tanerwinelfatih.blogspot.com/
BalasHapus