Kamis, 07 Oktober 2010

STKIP Sintang Buka S1 PGSD


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendididikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang, Kalimantan Barat, membuka Jurusan Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PDSG).

"Jurusan baru ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mencapai target kualifikasi guru SD yang minimal berpendidikan S1 sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen," kata Ketua Yayasan Badan Karya Bangsa, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang YAT Lukman Riberu di Sintang, Minggu (1/8/2010).

Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang fokus menghasilkan tenaga guru di wilayah timur Kalimantan Barat, ia mengatakan pembukaan jurusan baru itu sebagai salah satu upaya nyata untuk turut serta membangun wilayah timur Kalbar.

Jurusan baru itu sendiri dibuka berdasarkan SK Mendiknas Nomor 103/D/O/2010 tanggal 27 Juli 2010, tentang Pemberian Izin Penyelanggaraan Program Studi PGSD (S1) pada STKIP Persada Khatulistiwa Sintang di Sintang.

"Jadi tahun ini resmi kami buka jurusan baru tersebut," jelasnya. Pendaftaran gelombang ke II bulan ini berakhir 12 Agustus dan dalam tahun ini, ia mengatakan menerima 120 mahasiswa baru yang akan dialokasikan untuk tiga kelas. Selama ini, kebutuhan guru SD berpendidikan S1 memang menjadi kendala di Kabupaten Sintang dan kabupaten lainnya yang ada di kawasan timur Kalimantan Barat.

"Kami ingin menjawab keinginan masyarakat yang mendambakan program S1 PGSD bisa dilaksanakan di Kabupaten Sintang," jelas pria yang juga bertugas sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Sintang. Dengan dibukanya jurusan baru tersebut, ia menerangkan guru SD yang belum S1, bisa melanjutkan pendidikannya tanpa harus ke Pontianak atau ke daerah lain di luar Kalbar. "Karena kami sudah membukanya untuk turut menjawab tantangan pengembangan dunia pendidikan," ujarnya.

Pada tahun mendatang, ia mengatakan akan mengupayakan membuka jurusan lainnya di kampus itu di antaranya Matematika, Komputer dan Bahasa Inggris. Soal tenaga pengajar, ia mengatakan sejauh ini masih belum ada kendala karena ada 15 orang dosen tetap dan sejumlah dosen lainnya saat ini juga sedang menyelesaikan pendidikan strata 2. "Kami juga memiliki 25 orang dosen berpendidikan Strata II. Peningkatan kualifikasi guru akan terus kami lakukan," katanya. 

Banjarmasinpost.co.id

1 komentar: