Jumat, 19 November 2010

6 Rahasia Anal Seks Untuk Pemula

Anal seks merupakan suatu pengalaman seks yang menyenangkan untuk gay. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan anal seks dan beberapa hal untuk membantu persiapannya.

1. Ketahuilah bagaimana anus bekerja
Sebelum menikmati anal seks mari kita memperbicangkan tentang bagaimana anus “bekerja”. Anus adalah lubang untuk pembuangan feses. Anus dapat membuka dan menutup karena anus dikendalikan oleh otot sphincter internal dan eksternal. Otot sphincter merupakan otot yang paling utama ketika mulai bekerja pada anal seks. Otot sphincter adalah suatu selaput sensitif dengan banyak sekali syaraf yang dapat menimbulkan sensasi sakit dan menyenangkan.

2. Redam rasa Sakit
Sakit berhubungan dengan anal seks berkaitan dengan memaksa atau friksi melawan terhadap sphincter otot, wasir atau celah anal. Rasa sakit dapat dikurangi dengan memakai pelumas atau pelicin yang cukup.

3. Ketahuilah Tubuhmu
Dengan mengetahui bentuk anus, anal seks dapat semakin menyenangkan. Otot sphincter masing-masing orang bereaksi untuk penetrasi dengan cara yang berbeda. Karena itulah otot mengendalikan buka dan tutup anus perlu dipelajari. Luangkanlah waktu untuk menyelidiki kepekaan otot anusmu dan bagaimana anus bereaksi ketika anus diperlonggar atau tegang, teknik relaksasi bernafas dalam. Gunakanlah suatu penis mainan kecil, kemudian secara berangsur-angsur tingktatkan ukurannya. Selidikilah kepekaan otot sphinctermudengan suatu latihan bersama partner seksmu sebelum menikmati penetrasi dengan penis sesungguhnya. Komunikasi secara terbuka dibutuhkan dalam situasi ini. Apa yang membuatmu tegang? Apa yang menjadi kendalamu? Jika kamu merasakan gelisah, pendarahan atau pengalaman sakit yang membuat trauma, kamu dan partnermu perlu berkomunikasi.

4. Belajar Kebersihan
Banyak gay menjauhkan diri dari anal seks dengan alasan permasalahan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan harusnya tidak mengganggu aktifitas seks. Pembersihan dapat dilakukan ketika anal seks sedang berlangsung. Namun perlu berhati-hati dengan produk pembersihan internal yang dapat menyebabkan infeksi anus. Kotoran pada anal seks dapat dibersihkan dengan tissue basah untuk bayi yang lembut dan harum serta tidak menyebabkan iritasi.

5. Waspadai Penyakit Menular Seksual.
Anus adalah suatu selaput tipis oleh karena itu anus mudah lecet dan berbagai penyakit menular dapat ditularkan melalui anal seks. HIV pun juga dengan mudah menular ketika kamu melakukan anal seks bareback. Selalu pergunakan kondom untuk menghindari penularan penyakit seksual dan HIV.

6. Buang Jauh-jauh Rasa Malu Berkenaan dengan Anal Seks
Banyak gay menghindari perhatian medis sebab mereka merasakan jika mereka telah melakukan anal seks, dokter tidak tahu dengan apa yang harus dilakukan karena dokter terbiasa melayani pasien lelaki heteroseks. Jika kamu merasa ada yang tidak beres dengan anusmu, maka kunjungilah klinik atau puskesmas dan tidak perlu malu-malu dengan kondisi anusmu. Tentunya kamu juga harus tahu batas dimana kamu perlu terbuka dan tidak.

(www.igama.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar